Saat Hidup tidak lagi bersahabat dengan kita... Tetap lah "pegang erat Tangan Tuhan" Jangan pernah kau berpaling dari NYA, sebab TUHAN lah sumber pertolongan kita kemarin, hari ini , besok dan untuk selama-lama nya...

Selasa, 28 Januari 2014

Cimon ku

Cimon ku...
meskipun waktu telah 28 tahun berlalu tetapi aku selalu mengingat dan menyimpan semua kenangan kita dalam diary di hatiku. Entah lah dengan dirimu... ku tidak berharap engkau untuk menyimpan kenangan2 masa lalu kita, cukup mengingat bahwa aku pernah ada dalam perjalanan di hidup mu.
Cimon ku...
Kini kau dan aku sudah sama-sama menua oleh waktu yang berlalu...
Tubuh mu yang dulu gagah dan atletis sekarang sudah terlihat renta dan bongkok. rambutmu yang dulu hitam legam kini sudah memutih seperti salju. Warna cerah di wajahmu telah berganti dengan Kerut lelah. Kulit mu yang dulu seputih pualam kini berganti sehitam arang.  Hanya senyum manis mu yang masih ku kenali dengan baik, senyum yang dulu pernah membuat ku tertawa dan menangis....
Banyak cerita yang tersisa masih terasa menyesakkan hatiku, yang ingin ku ungkap dalam deru waktu yang tersisa.
Namun aku sadari dan aku mengerti semua telah berlalu.
Kau dan aku tak lagi bisa saling memiliki. Akan ada banyak hati yang terluka, akan ada banyak air mata yang tertumpah. Ada perasaan dari pasangan hidup kita yang harus kita jaga. Ada juga hati anak-anak kita yang harus kita lindungi.
Cimon ku...
Aku sudah lama melepasmu pergi...
Aku hanya sekedar mengingat sebuah kenangan akan mu.
Kini jika salah satu di antara kita kembali ke pangkuan Nya, tak lagi ada sesal di hatiku.
Karena aku sudah melihat kebahagiaan yang telah kau raih
dan aku pun sudah memiliki kebahagiaan dan hidup yang indah bersama suami dan anak-anak ku.
Selamat  Tinggal Cimon ku