TIPS GIGI PUTIH CEMERLANG
Donnamarie McBride, ahli pemutihan gigi di LoveLite, yang memberi kami 
tip untuk mendapatkan senyum berkilau dan gigi putih mengilap.
1. Kurangi konsumsi anggur merah
Anggur
 merah merupakan kombinasi pewarna dan asam yang dalam jangka pendek 
dapat menodai air liur Anda dan melapisi gigi dengan noda merah. Dalam 
jangka panjang, anggur juga dapat merusak email gigi. Untuk mengatasi 
hal tersebut, sikatlah gigi Anda atau minum segelas air jika Anda baru 
saja meminum satu atau dua gelas anggur merah.
2. Kurangi merokok
Merokok
 tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi dapat membuat noda permanen 
pada gigi jika Anda merokok selama bertahun-tahun, karena noda dapat 
menyebar ke celah-celah kecil di email gigi. Hal tersebut juga dapat 
menyebabkan penyakit gusi, gigi mudah tanggal, dan dalam kasus yang 
ekstrem dapat menyebabkan kanker mulut. Sangat menyeramkan.
3. Kurangi konsumsi teh dan kopi
Teh
 dan kopi mengandung tanin yang dapat menimbulkan noda pada gigi, 
sementara teh dan kopi hitam dapat menimbulkan kerusakan yang paling 
parah. Gantilah minuman tersebut dengan teh hijau, teh putih, atau teh 
herbal.
4. Gunakan obat kumur
Berkumurlah 
sehabis makan, dengan obat kumur, untuk membersihkan mulut dari bakteri.
 Beberapa merek obat kumur yang mengandung whitening tidak hanya 
membantu mencegah mulut dari kuman, tetapi juga dapat digunakan untuk 
mencegah timbulnya noda gigi.
5. Menyikat gigi sehabis makan
Sikatlah
 gigi Anda satu jam setelah makan untuk memberikan waktu air liur di 
mulut Anda menetralisir asam dalam makanan Anda. Jangan menyikat gigi 
langsung setelah makan karena dapat merusak gigi, terutama jika makanan 
yang Anda konsumsi mengandung asam, seperti minuman bersoda dan buah.
6. Bersihkan dengan benang gigi setiap hari
Meskipun
 tidak terlalu meringankan gigi Anda, benang dapat membuat gigi terlihat
 lebih putih dengan menghilangkan partikel di celah gigi. Hal tersebut 
juga dapat mencegah penyakit gusi.
7. Gunakan lipstik berwarna merah cerah
Lipstik
 merah dengan nuansa biru seperti Ruby Woo dari MAC dapat menambah warna
 putih alami gigi Anda, sementara warna merah cerah juga membuat gigi 
terlihat lebih putih. Maybelline Color Sensational dengan warna Coral 
Crush merupakan produk yang direkomendasikan oleh para blogger 
kecantikan sebagai salah satu lipstik pemutih gigi terbaik. Jika Anda 
memiliki gigi yang  kuning, hindari menggunakan warna pink, karena akan 
membuat kontras warna yang buruk.
8. Ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan
Sikat
 gigi dapat menjadi usang setelah beberapa bulan pemakaian, dan sikat 
tersebut tidak efektif lagi menghilangkan plak dari gigi dan gusi. Hal 
tersebut juga menjadi tempat berkembang biaknya kuman, jamur dan 
bakteri. 
9. Hindari makanan berwarna gelap setelah melakukan perawatan pemutihan gigi
Makanan
 dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, minuman bersoda, cuka dan 
kecap bisa menimbulkan noda pada gigi Anda, yang dapat merusak perawatan
 gigi yang baru saja Anda lakukan. Cobalah hindari makanan yang bisa 
menodai pakaian Anda karena mereka juga cenderung bisa menodai gigi.
10. Makanlah buah dan sayur yang renyah
Makanan
 seperti apel, seledri dan wortel memiliki penggosok alami yang dapat 
membantu menghilangkan noda dari gigi, juga tidak merusak email gigi 
Anda.
PENYEBAB BAU MULUT ANDA 
Bau mulut memang mengganggu dalam pergaulan. Menurut dr
 Zubairi Djoerban, spesialis penyakit dalam, penyakit napas bau atau 
halitosis, adalah keadaan di mana terdapat bau yang tidak menyenangkan 
dari napas seseorang. Dapat disebabkan oleh bakteria yang berkembang 
akibat makanan yang tertinggal di dalam mulut.  Halitosis cukup sering 
ditemukan, dan bersama-sama dengan karies gigi dan penyakit periodontium
 merupakan penyebab tersering seseorang pergi berobat ke dokter gigi.  
Halitosis selain pada orang yang sedang sakit, juga ditemukan pada 
orang sehat sewaktu  bangun tidur pagi hari. Hal tersebut terjadi akibat
 bakteria yang berada di sekitar mulut menjadi aktif, karena ada sisa 
makanan yang tertinggal di dalam mulut, di sekitar celah-celah gigi, 
kerongkongan, langit langit, sekitar lidah dan gusi.
Bakteria aktif waktu malam hari ketika kita tidur, karena ada sisa 
makanan,  pH air liur yang lebih asam, dan kurang aktivitas mengunyah 
dan bicara.  Sebetulnya mulut bau mudah dicegah, relatif mudah diobati, 
namun juga mudah terjadi  jika kesehatan dan kebersihan mulut tidak 
dijaga.
Selanjutnya, menurut dr Zubairi yang juga konsultan onkologi dan 
hematologi medik ini, bau mulut juga dapat disebabkan oleh penyakit 
ginjal menahun, penyakit hati menahun, infeksi saluran napas dan 
sinusitis (radang sinus, rongga di tulang wajah). Bau mulut juga dapat 
dipicu oleh penyakit di gusi (gusi bengkak atau gusi berdarah). Untuk 
menghindari bau mulut diperlukan cukup minum  dan cukup banyak bicara 
dan mengunyah.
Merokok dan minum alkohol juga merupakan penyebab yang sering 
ditemukan pada mulut bau (serta penyebab berbagai  penyakit lain), 
karena itu harus dihentikan. Penyebab mulut bau  yang lumayan sering 
ditemukan adalah kebiasaan makan  makanan  berbau, misalnya petai, 
jengkol, bawang, dan durian. Beberapa obat antihistamin, diuretik  juga 
dapat  mengeluarkan bau tidak enak.
MENGATASI NYERI/SAKIT NYUT-NYUTAN PADA GIGI
Sakit gigi memang menyebalkan. Akibatnya, kita tak bisa menikmati makanan kesukaan dengan nyaman.
Masalah gigi memang harus segera ditangani oleh dokter gigi. Obat 
atau operasi gigi mungkin mampu mengatasi sakit gigi permanen. 
Namun untuk pertolongan pertama, ada solusi untuk mengatasi gigi 'nyut-nyutan'.
Cengkeh. Studi dalam Journal of Dentistry di
 tahun 2006 mengungkapkan bahwa cengkeh ampuh meredakan sakit gigi. 
Cengkeh mengandung eugonol, senyawa yang banyak digunakan sebagai obat 
bius analgesik dan lokal, terutama dalam kedokteran gigi.
Caranya:
Taruh 2-3 tetes minyak cengkeh di kapas, kemudian oleskan pada gigi Anda. Atau, kunyah beberapa buah kunyit, kemudian berkumur.
Jahe. Menurut California State University, jahe mampu membantu menenangkan rasa sakit yang terkait dengan sakit gigi. 
Caranya: 
Ambil jahe ukuran sedang, bersihkan, potong menjadi beberapa bagian 
kemudian langsung taruh di gigi yang sakit. Jika mau, Anda boleh 
menggigit dan mengunyahnya secara perlahan. Jangan lupa untuk segera 
kumur-kumur setelahnya.
Garam. Garam laut membantu mengurangi tekanan yang 
menyiksa pada saraf gigi. Sehingga, ampuh untuk menghilangkan rasa sakit
 sakit, bahkan menyembuhkan.
Caranya:
Campurkan 1 sendok makan garam ke dalam segelas air. Kemudian berkumurlah selama 30 detik. Ulangi hingga beberapa kali.
Bawang. Bawang memberikan double kebaikan, untuk gigi. Tak hanya mengatasi sakit gigi, tetapi juga membunuh kuman.
Caranya:
Kunyah beberapa siung bawah selama 3 menit untuk menghancurkan bakteri dalam mulut dan membuat nyeri sakit gigi hilang.
 MITOS SEPUTAR OBAT KUMUR
Kebiasaan orangtua saat buah hati mengalami luka bakar ringan dengan 
memberi pasta atau odol di bagian luka yang terkena panas, ternyata 
kurang tepat.
“Kalau terbakar level ringan sering menggunakan pasta atau odol. 
Sebenarnya tindakan itu kurang tepat. Yang benar siram luka dengan air 
keran supaya mendinginkan proses luka panas.  Panas diremove sehingga 
proses panas enggak berjalan,” ungkap dr Johnny Nurman Sp.A., seorang 
Pediatrician Brawijaya Hospital & Brawijaya Clinic di Jakarta, Jumat
 (2/3/2012).
Johnny menyarankan setiap luka bakar ringan jangan ditempeli apapun karena bisa membuat lengket.
Untuk luka bakar tingkat kedua menyebabkan kulit melepuh ataupun 
bengkak berisi air. Biasanya orang tidak sabar untuk memecahnya. Tapi 
sebenarnya tindakan itu salah.
“Biasanya dalam 21 hari akan pecah dengan sendirinya. Kalau melepuh jangan dipecahkan, biar pecah sendiri,” ungkapnya. 
*share dari Yahoo , by today * 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar