dengan  sepenuh hati
Ibu        melahirkan kita sambil menangis kesakitan. Masihkah kita menyakitkan-        nya?        
Masih        mampukah kita tertawa melihat penderitaan- nya?        
Mencaci        maki-nya?        
Melawan-nya?        
Memukul-nya?        
Mengacuhkan-        nya?        
Meninggalkan-        nya?        
Ibu        tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih        kecil,        
Member        ika n ASI waktu kita bayi,        
Mencuci        celana kotor kita,        
Menahan        derita,        
Menggendong        kita sendirian.        
Disaat        ibumu tidur,  cuba kamu lihat matanya dan        bayangkan matanya takkan terbuka untuk selamanya..tanganny a tak dapat        hapuskan airmata mu dan tiada lagi nasihat yang sering kita        abaikan..bayangkan ibumu sudah tiada..apakah kamu cukup membahagiakannya.        .apakah kamu pernah berfikir bertapa besar pengorbanannya semenjak kamu        berada di dalam perutnya...kirim mesej ini pada semua...itupun kalau kamu        sayang ibumu dan mau mengingatkan teman2mu        
Ingat-ingatlah        lima        aturan sederhana untuk menjadi bahagia:        
1.        Bebaskan hatimu dari rasa benci.        
2.        Bebaskan pikiranmu dari segala kekuatiran.        
3.        Hiduplah dengan sederhana.        
4.        Berikan lebih banyak (give more)        
5.        Jangan terlalu banyak mengha rap (expect less)        
SADARILAH        bahwa di Dunia ini ga da 1 orang pun yang mau mati demi IBU,        tetapi...
Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk        melahirkan kita…
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar