Kerendahan hati selalu merupakan kesadaran manusia yang mendalam untuk bersahabat, hadir sebagai saudara-saudari bagi yang lain, dan dengan bebas mengatakan: “saya seperti semua orang lain, pribadi yang agung dan istimewa di hadapan Allah, dicintai dan diberkati Allah, dan saya berterima kasih kepadanya”. Selama keberbedaan kita menjadi pusat perhatian yang tinggi, maka kita menempatkan diri kita sendiri di jalan pembedaan dan persaingan yang berbahaya, hingga berusaha untuk saling mematikan satu dengan yang lain.
Akan tetapi ketika kita bersedia mengakui dan bahkan menghargai hubungan kita yang intim sebagai manusia dan sebagai saudara dan saudari bagi yang lain, maka kita menciptakan kehidupan yang damai, penuh sukacita dan kegembiraan. Saudara-saudariku, Jalan Yesus adalah jalan kerendahan hati. Dia memanggil kita, dengan sabdaNYA, “Belajarlah kepada-KU, karena AKU lemah lembut dan rendah hati (Mat 11:29).
GBU dan doaku serta
Rm YusTL pr
oleh Hidup Baru pada 03 Juni 2011 jam 18:56
Tidak ada komentar:
Posting Komentar