Saat Hidup tidak lagi bersahabat dengan kita... Tetap lah "pegang erat Tangan Tuhan" Jangan pernah kau berpaling dari NYA, sebab TUHAN lah sumber pertolongan kita kemarin, hari ini , besok dan untuk selama-lama nya...

Rabu, 06 Mei 2009

KERDIL ROHANI

“Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.” Ibrani 5:13

Tidak lama lagi Kristus akan datang ke dunia. Dia tidak akan datang sebagai bayi mungil lagi, tetapi sebagai pengantin laki-laki yang siap menjemput mempelaiNya. Calon mempelai Kristus haruslah dipastikan orang yang dewasa, bukan kanak-kanak. Tuhan menghendaki semua anakNya bertumbuh menjadi dewasa dan mengerti seluruh kehendakNya. “sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak,” (Efesus 4:13-14a). Menjadi Kristen yang dewasa rohanilah kehendak Tuhan, bukan yang 'kerdil' rohani!

'Kerdil'juga disebutkan sebagai salah satu jenis cacat rohani dalam Imamat 21:18-20). Kekerdilan rohani sangat menyusahkan hati Tuhan dan juga penghambat kemajuan pekerjaan Ilahi. Begitu juga orang Kristen yang tidak pernah bertumbuh menjadi dewasa sangat menyulitkan orang lain, sebab sifat kekanak-kanakannya akan terbawa terus. Mereka tidak mempunyai pengertian yang benar tentang kehidupan Kristus; masih gampang marah, ngambek, sukar diajak maju, tidak mudah menerima teguran atau nasihat dari orang lain, dan selalu membenarkan diri sendiri.

Untuk bisa menjadi mempelai Kristus syaratnya adalah kita harus menjadi orang-orang Kristen yang dewasa, yang hidupnya terus mengalami pertumbuhan iman dan menghasilkan buah. Bagaimana kita bisa berbuah dan berkarya bagi Tuhan bila kita tetap saja kerdil rohani? Alkitab berkata, “...ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.” (Ibrani 5:12). Bersyukur bila sampai saat ini kita masih diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mempersiapkan diri dan mengejar ketertinggalan kita. Jangan sampai kita terlena dengan kenyamanan dunia ini! Ingat, waktu terus melaju dan tidak bisa diputar kembali.

Bila saatnya tiba, Kristus akan datang menjemput kita. Apakah kita sudah layak menjadi mempelaiNya, ataukah kita ada di antara orang-orang yang tertinggal karena kekerdilan kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar