Saat Hidup tidak lagi bersahabat dengan kita... Tetap lah "pegang erat Tangan Tuhan" Jangan pernah kau berpaling dari NYA, sebab TUHAN lah sumber pertolongan kita kemarin, hari ini , besok dan untuk selama-lama nya...

Sabtu, 05 April 2014

Bukan Pembelaan Politik

Saat ini musim caleg dan capres, yang katanya adalah pesta demokrasi rakyat Indonesia...
Sudut kota penuh dengan spanduk2 bergambar caleg untuk DPR RI atau DPRD.
Mereka mem "PROMO" diri  mereka dengan berbagai janji manis yang hanya mereka sendiri dan Tuhan yang tahu kebenaran janji mereka.
Semua orang boleh lah berkomentar dan berkoar-koar tentang kepribadian si caleg A yang begini dan begitu, tentang caleg C yang kesandung kasus ini dan itu,dll. itulah demokrasi yang saat ini berkembang di Indonesia kita tercinta.
Semua aib dan keburukan2 di bongkar habis2an, saling serang dengan berbagai cara, dari yang ber puisi, ber pantun, menyanyi lagu sindirian sampai terang2an membuat kalimat pedas sindiran. Semua sah2 saja tidak lagi ada batasan dan teguran apalagi hukuman.
Politik itu sebenarnya simple saja.... Jalani dan ikuti bila suka. Namun bila anda tidak suka : diam lah dan tunggu saja kelanjutan nya esok nanti. Tidak usah banyak menyakiti satu sama lain, nanti kalo anda meninggal anda itu nggak akan membawa apa2 ke liang kubur anda....yang anda bawa adlah amal kebaikan anda saja sodara...
Jadi santun lah dalam ber demokrasi...
Dulu waktu tahun 1998 para mahasiwa yang melengserkan presiden Soeharto berteriak untuk Kebebasan Demokrasi..... sekarang mereka dimana.... lihat demokrasi yang terjadi di negara kita....
Demokrasi yang menyedihkan  menurut saya...
Perang yang bersenjatakan bambu runcing, senjata api, tank perang memang tidak lagi terjadi di sini...
Perang yang terjadi sekarang adalah perang eyel2an dan adu kekuatan uang serta pamor...
Lihat... Jokowi anak desa itu di pojokan habis2an....
Dari segala sudut pandang beliau memang salah karena tidak menyelesaikan masa jabatan nya sebagai DKI 1 sesuai janjinya saat kampanye Pilgub dulu.
Saya setuju bila Jokowi harus di omeli...tapi... tidak harus sebegitu nya juga di pojokkan...
Sebagai anggota partai beliau tidak salah bila menjalankan mandat untuk go to RI 1
Kita tidaklah pergulatan yang terjadi dalam kehidupan nya. Mungkin beliau menyadari bila sudah melanggar janji nya tapi beliau juga tidak bisa menentang amanat dari partai yang telah membawa nya sejauh ini.
Semua orang boleh menghujat dan mengatai-ngatai apa saja tentang diri nya....
Saya pribadi sebenar nya tidak menyukai hal ini.... ada rasa was2 juga di hati, mampukah beliau menyelsaikan jabatan RI 1 bila benar2 terpilih... adakah jaminan tidak akan ada kudeta seperti jaman Gus Dur. Semua yang terjadi di epan nanti tidaklah akan kita ketahui karena kita bukan cenayang tingkat atas...
Kita hanya bisa menyerahkan semua langkah yang terjadi pada kehendak Langit...
Biar kan Tuhan berkreasi dengan cara nya sendiri...
Membentuk semua hal dalam aliran kehidupan alami...
Siapa pun RI 1 kita nanti berharaplah agar bisa memimpin negara kita ini dengan arif dan bijak.
Dapat membuat perubahan dan perbaikkan ekonomi yang porak poranda ini menjadi lebih baik.
Dapat meminimalisir korupsi (hehehe...kalo diberantas kok kayak nya susah ya...)
 
Semua pilihan Demokrasi ada di tangan kita masing2...
Mau memilih atau golput adalah hak anda...
Lakukan dengan baik dan santun dalam menggunakan HAK PILIH ANDA
COBLOS LAH PILIHAN MU sesuai keinginan hati nurani mu....
Selamat berdemokrasi....




Tidak ada komentar:

Posting Komentar