Pap smear adalah metode screening ginekologi, dicetuskan oleh Georgios Papanikolaou untuk menemukan proses-proses premalignant dan malignant di ectocervix, dan infeksi dalam endocervix dan endometrium.
Pap Smear digunakan untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV. Wanita yang aktif secara seksual disarankan menjalani Pap Smear sekali setahun.
Dokter atau perawat memasukkan speculum ke vagina pasien untuk mengambil sample dari cervix. Pap Smear biasanya tidak dilakukan selama menstruasi. Prosedur ini dapat menimbulkan sedikit rasa sakit, namun hal ini bergantung kepada anatomi pasien, faktor psikologi, dan lain-lain. Sample kemudian diuji di laboratorium dan hasil diperoleh dalam waktu sekitar tiga minggu. Sedikit pendarahan, kram, dan lain-lain dapat terjadi sesudahnya.
Dr Tjahaya PU SpOG Mkes Spesial Kebidanan dan Penyakit Kandungan RSIA Mutiara Putri Bandar Lampung menyarankan pemeriksaan Pap Smear dilakukan paling tidak setahun sekali bagi wanita yang sudah menikah atau yang telah melakukan hubungan seksual. Para wanita sebaiknya memeriksakan diri sampai usia 70 tahun.
Pap Smear dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid. Persiapan pasien untuk melakukan Pap Smear adalah tidak sedang haid, tidak coitus 1 - 3 hari sebelum pemeriksaan dilakukan dan tidak sedang menggunakan obat - obatan vaginal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar