Saat Hidup tidak lagi bersahabat dengan kita... Tetap lah "pegang erat Tangan Tuhan" Jangan pernah kau berpaling dari NYA, sebab TUHAN lah sumber pertolongan kita kemarin, hari ini , besok dan untuk selama-lama nya...

Selasa, 02 Juli 2013

Mitos - Mitos Seputar Gigi

 TIPS GIGI PUTIH CEMERLANG

Donnamarie McBride, ahli pemutihan gigi di LoveLite, yang memberi kami tip untuk mendapatkan senyum berkilau dan gigi putih mengilap.
1. Kurangi konsumsi anggur merah
Anggur merah merupakan kombinasi pewarna dan asam yang dalam jangka pendek dapat menodai air liur Anda dan melapisi gigi dengan noda merah. Dalam jangka panjang, anggur juga dapat merusak email gigi. Untuk mengatasi hal tersebut, sikatlah gigi Anda atau minum segelas air jika Anda baru saja meminum satu atau dua gelas anggur merah.

2. Kurangi merokok
Merokok tidak hanya menyebabkan bau mulut, tetapi dapat membuat noda permanen pada gigi jika Anda merokok selama bertahun-tahun, karena noda dapat menyebar ke celah-celah kecil di email gigi. Hal tersebut juga dapat menyebabkan penyakit gusi, gigi mudah tanggal, dan dalam kasus yang ekstrem dapat menyebabkan kanker mulut. Sangat menyeramkan.

3. Kurangi konsumsi teh dan kopi
Teh dan kopi mengandung tanin yang dapat menimbulkan noda pada gigi, sementara teh dan kopi hitam dapat menimbulkan kerusakan yang paling parah. Gantilah minuman tersebut dengan teh hijau, teh putih, atau teh herbal.

4. Gunakan obat kumur
Berkumurlah sehabis makan, dengan obat kumur, untuk membersihkan mulut dari bakteri. Beberapa merek obat kumur yang mengandung whitening tidak hanya membantu mencegah mulut dari kuman, tetapi juga dapat digunakan untuk mencegah timbulnya noda gigi.

5. Menyikat gigi sehabis makan
Sikatlah gigi Anda satu jam setelah makan untuk memberikan waktu air liur di mulut Anda menetralisir asam dalam makanan Anda. Jangan menyikat gigi langsung setelah makan karena dapat merusak gigi, terutama jika makanan yang Anda konsumsi mengandung asam, seperti minuman bersoda dan buah.

6. Bersihkan dengan benang gigi setiap hari
Meskipun tidak terlalu meringankan gigi Anda, benang dapat membuat gigi terlihat lebih putih dengan menghilangkan partikel di celah gigi. Hal tersebut juga dapat mencegah penyakit gusi.

7. Gunakan lipstik berwarna merah cerah
Lipstik merah dengan nuansa biru seperti Ruby Woo dari MAC dapat menambah warna putih alami gigi Anda, sementara warna merah cerah juga membuat gigi terlihat lebih putih. Maybelline Color Sensational dengan warna Coral Crush merupakan produk yang direkomendasikan oleh para blogger kecantikan sebagai salah satu lipstik pemutih gigi terbaik. Jika Anda memiliki gigi yang  kuning, hindari menggunakan warna pink, karena akan membuat kontras warna yang buruk.

8. Ganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan
Sikat gigi dapat menjadi usang setelah beberapa bulan pemakaian, dan sikat tersebut tidak efektif lagi menghilangkan plak dari gigi dan gusi. Hal tersebut juga menjadi tempat berkembang biaknya kuman, jamur dan bakteri.

9. Hindari makanan berwarna gelap setelah melakukan perawatan pemutihan gigi
Makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, teh, minuman bersoda, cuka dan kecap bisa menimbulkan noda pada gigi Anda, yang dapat merusak perawatan gigi yang baru saja Anda lakukan. Cobalah hindari makanan yang bisa menodai pakaian Anda karena mereka juga cenderung bisa menodai gigi.

10. Makanlah buah dan sayur yang renyah
Makanan seperti apel, seledri dan wortel memiliki penggosok alami yang dapat membantu menghilangkan noda dari gigi, juga tidak merusak email gigi Anda.



PENYEBAB BAU MULUT ANDA
Bau mulut memang mengganggu dalam pergaulan. Menurut dr Zubairi Djoerban, spesialis penyakit dalam, penyakit napas bau atau halitosis, adalah keadaan di mana terdapat bau yang tidak menyenangkan dari napas seseorang. Dapat disebabkan oleh bakteria yang berkembang akibat makanan yang tertinggal di dalam mulut.  Halitosis cukup sering ditemukan, dan bersama-sama dengan karies gigi dan penyakit periodontium merupakan penyebab tersering seseorang pergi berobat ke dokter gigi. 
Halitosis selain pada orang yang sedang sakit, juga ditemukan pada orang sehat sewaktu  bangun tidur pagi hari. Hal tersebut terjadi akibat bakteria yang berada di sekitar mulut menjadi aktif, karena ada sisa makanan yang tertinggal di dalam mulut, di sekitar celah-celah gigi, kerongkongan, langit langit, sekitar lidah dan gusi.
Bakteria aktif waktu malam hari ketika kita tidur, karena ada sisa makanan,  pH air liur yang lebih asam, dan kurang aktivitas mengunyah dan bicara.  Sebetulnya mulut bau mudah dicegah, relatif mudah diobati, namun juga mudah terjadi  jika kesehatan dan kebersihan mulut tidak dijaga.

Selanjutnya, menurut dr Zubairi yang juga konsultan onkologi dan hematologi medik ini, bau mulut juga dapat disebabkan oleh penyakit ginjal menahun, penyakit hati menahun, infeksi saluran napas dan sinusitis (radang sinus, rongga di tulang wajah). Bau mulut juga dapat dipicu oleh penyakit di gusi (gusi bengkak atau gusi berdarah). Untuk menghindari bau mulut diperlukan cukup minum  dan cukup banyak bicara dan mengunyah.
Merokok dan minum alkohol juga merupakan penyebab yang sering ditemukan pada mulut bau (serta penyebab berbagai  penyakit lain), karena itu harus dihentikan. Penyebab mulut bau  yang lumayan sering ditemukan adalah kebiasaan makan  makanan  berbau, misalnya petai, jengkol, bawang, dan durian. Beberapa obat antihistamin, diuretik  juga dapat  mengeluarkan bau tidak enak.


MENGATASI NYERI/SAKIT NYUT-NYUTAN PADA GIGI
Sakit gigi memang menyebalkan. Akibatnya, kita tak bisa menikmati makanan kesukaan dengan nyaman.
Masalah gigi memang harus segera ditangani oleh dokter gigi. Obat atau operasi gigi mungkin mampu mengatasi sakit gigi permanen.
Namun untuk pertolongan pertama, ada solusi untuk mengatasi gigi 'nyut-nyutan'.
Cengkeh. Studi dalam Journal of Dentistry di tahun 2006 mengungkapkan bahwa cengkeh ampuh meredakan sakit gigi. Cengkeh mengandung eugonol, senyawa yang banyak digunakan sebagai obat bius analgesik dan lokal, terutama dalam kedokteran gigi.

Caranya:
Taruh 2-3 tetes minyak cengkeh di kapas, kemudian oleskan pada gigi Anda. Atau, kunyah beberapa buah kunyit, kemudian berkumur.
Jahe. Menurut California State University, jahe mampu membantu menenangkan rasa sakit yang terkait dengan sakit gigi.

Caranya:
Ambil jahe ukuran sedang, bersihkan, potong menjadi beberapa bagian kemudian langsung taruh di gigi yang sakit. Jika mau, Anda boleh menggigit dan mengunyahnya secara perlahan. Jangan lupa untuk segera kumur-kumur setelahnya.
Garam. Garam laut membantu mengurangi tekanan yang menyiksa pada saraf gigi. Sehingga, ampuh untuk menghilangkan rasa sakit sakit, bahkan menyembuhkan.

Caranya:
Campurkan 1 sendok makan garam ke dalam segelas air. Kemudian berkumurlah selama 30 detik. Ulangi hingga beberapa kali.
Bawang. Bawang memberikan double kebaikan, untuk gigi. Tak hanya mengatasi sakit gigi, tetapi juga membunuh kuman.

Caranya:
Kunyah beberapa siung bawah selama 3 menit untuk menghancurkan bakteri dalam mulut dan membuat nyeri sakit gigi hilang.



 MITOS SEPUTAR OBAT KUMUR
Kebiasaan orangtua saat buah hati mengalami luka bakar ringan dengan memberi pasta atau odol di bagian luka yang terkena panas, ternyata kurang tepat.
“Kalau terbakar level ringan sering menggunakan pasta atau odol. Sebenarnya tindakan itu kurang tepat. Yang benar siram luka dengan air keran supaya mendinginkan proses luka panas.  Panas diremove sehingga proses panas enggak berjalan,” ungkap dr Johnny Nurman Sp.A., seorang Pediatrician Brawijaya Hospital & Brawijaya Clinic di Jakarta, Jumat (2/3/2012).
Johnny menyarankan setiap luka bakar ringan jangan ditempeli apapun karena bisa membuat lengket.
Untuk luka bakar tingkat kedua menyebabkan kulit melepuh ataupun bengkak berisi air. Biasanya orang tidak sabar untuk memecahnya. Tapi sebenarnya tindakan itu salah.
“Biasanya dalam 21 hari akan pecah dengan sendirinya. Kalau melepuh jangan dipecahkan, biar pecah sendiri,” ungkapnya.

*share dari Yahoo , by today *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar