Saat Hidup tidak lagi bersahabat dengan kita... Tetap lah "pegang erat Tangan Tuhan" Jangan pernah kau berpaling dari NYA, sebab TUHAN lah sumber pertolongan kita kemarin, hari ini , besok dan untuk selama-lama nya...

Jumat, 21 Maret 2014

Empat Penyebab Tak Terduga yang Membuat Perut Kembung


Note from Writter : semua yang saya unggah ke dalam Blog ini bukanlah sekedar copas belaka, karena saya juga membutuhkan  sebuah catatan pribadi yang bisa saya lihat dan saya review kembali bukan hanya untuk diri pribadi tapi juga bagi semua keluarga saya, terutama suami dan anak2 saya...
saya sangat peduli dengan yang nama nya Hidup Sehat karena sakit tidaklah enak...
So, please jangan berprasangka buruk tentang copas2 artikel2 yang ada di blog saya ini.




Tahukah Anda perut kembung dapat disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari makanan yang dipanaskan ulang hingga hormon yang bersifat fluktuatif? Mari kita simak informasi mengenai berbagai alasan yang memicu terjadinya perut kembung dan cara untuk mengatasinya.

Makanan yang dipanaskan ulang
Jika Anda merasa kembung setelah memakan rendang, nasi atau pasta di sebuah estoran, kemungkinan makanan tersebut sudah dipanaskan ulang dan hal itu mengubah struktur molekul makanan menjadi “pati resistan”.  Pati resistan tidak dapat dicerna di usus halus dan karenanya kemudian masuk ke dalam usus besar. Bakteri yang membantu memecah sari pati kemudian menghasilkan gas, sehingga perut menjadi kembung.

Bagaimana cara mengatasinya? Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang baru dimasak, bukan yang dipanaskan ulang. Hindari juga makanan olahan seperti makanan beku yang hanya perlu dipanaskan sebelum dimakan, karena makanan jenis ini memiliki lebih banyak pati resistan.

Hormon yang fluktuatif
Selama ovulasi, ovarium memproduksi lebih banyak hormon progesteron dan menyebabkan otot di abdomen menjadi relaks. Otot usus juga menjadi relaks, sehingga otot-otot tersebut menjadi kurang efisien dalam menyalurkan makanan. Hal ini dapat menyebabkan sembelit, sehingga kemudian memicu perut kembung.

Bagaimana cara mengatasinya? Cobalah untuk meningkatkan asupan serat ketika masa ovulasi.

Mengunyah permen karet
Ketika mengunyah permen karet Anda menelan lebih banyak udara, yang meningkatkan risiko perut kembung. Bahan pembuat permen karet tanpa gula (dan minuman tanpa gula) ternyata lebih buruk karena mengandung zat-zat seperti sorbitol dan xylitol yang akan difermentasi oleh bakteri di perut sehingga dapat juga menyebabkan perut kembung.

Stres
Terdapat hubungan yang jelas antara perut dan otak. Stres dapat membuat masalah pencernaan tersebut menjadi lebih buruk.

Ketika stres dan merasa cemas, kita menelan lebih banyak udara. Stres yang berlebihan juga menyebabkan peningkatan asam klorida di dalam usus dan perut. Peningkatan asal lambung ini dapat menyebabkan munculnya gas di dalam usus dan menyebabkan perut kembung.

Bagaimana cara mengatasinya? Cobalah untuk lebih banyak tertawa. Tertawa dapat mengurangi gas dan asam lambung. Tertawa juga merupakan penghilang stres yang sangat ampuh dan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah dan melatih otot internal. (ab/ik)



Sumber :




Mau jadi agen/reseller Produk Label Nama, Kartu Nama, Undangan Pesta Anak2, Mug Print, Tumbler Lucu, Stempel Gagang Lucu, Stempel Gagang Biasa, Gantungan Kunci, Personalized Lunch Box, Souvenir2 Ultah, Aqiqah Bayi, Baby Born , Wedding, Promo Product,dll...
Dengan   Design Gambar yang Unik dan Lucu pilihan sendiri...
Yuk gabung di :

www.jenkiinblog.blogspot.com 

melayani pengiriman ke seluruh Indonesia dengan Droopship tanpa biaya kirim tambahan dan pengirim atas nama pemesan (jadi kami  menjaga ID reseller kami untuk pelanggan anda)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar