oleh Silvinus Sapomo pada 22 September 2011 jam 0:39
Ada banyak alasan untuk mencari dan bertemu Tuhan.
Yang satu karena iman, yang lain karena pengetahuan.
Yang satu karena penasaran, yang lain karena ada keperluan.
Yang satu ingin tenang, yang lain mau mengeluh dan mengesah.
Hal yang sama terjadi pada orang-orang di jaman Yesus juga.
Raja Herodes punya asa yang berbeda dengan rakyat
meski mereka sama-sama mencari dan mau bertemu.
Orang biasa dan sederhana berharap hal-hal yang nyata dalam hidupnya.
Orang sakit minta disembuhkan.
Orang kelaparan minta makanan.
Orang buta minta supaya bisa melihat.
Orang lumpuh minta supaya bisa berjalan.
Orang kerasukan minta setan dikeluarkan.
Atau bisa juga minta hal-hal rohani yang lainnya.
Seorang pendosa meminta pengampunan.
Orang gelisah mohon sebuah ketenangan.
Orang ketakutan meminta keberanian.
Orang kesepian meminta teman.
Semuanya butuh hal yang nyata.
Lain pula dengan harapan dan impian dari sekelompok manusia lainnya.
Orang pandai mengharapkan pengetahuan.
Orang kaya tetap mengharapkan kemakmuran.
Orang berkuasa meminta lenggengnya jabatan.
Orang yang jadi pemimpin memohon kewibawaan.
Apakah itu salah atau benar, sulit untuk dinilai.
Akan tetapi Tuhan sendiri tahu maksudnya itu.
Sama seperti Yesus tahu maksud Herodes.
Apa alasan kita bertemu dan bertamu dengan Tuhan?
Apa keperluan kita mencari dan menemui Dia?
Dalam satu kepala saja ada ribuan gagasan.
Dan dalam satu hati ada jutaan perasaan.
Tapi dari semuanya itu Tuhan tahu semuanya.
Maka, saya meminta kita semua terbuka saja.
Persoalan hidup ini terlalu berat bagi kita.
Kita perlu Tuhan dan sesama untuk berbagi.
Entah apapun alasan kita untuk berjumpa Dia,
Berilah kesempatan bagiNya untuk memurnikannya.
Carilah Tuhan sejauh kita mampu mengenalNya.
Lebih dari itu, Dialah yang akan menemukan kita.
Spmcm
Kamis, 22 September 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar